Apa itu
greenhouse? Greenhouse ialah sebuah bangunan yang terbuat dari kaca atau
plastik yang menutupi seluruh bangunan greenhouse. Didalamnya dilengkapi temperature dan alat pengukur kelembapan udara.
Greenhouse sering digunakan untuk penelitian maupun
budidaya sayur-sayuran, buah-buahan, dan bunga-bunga. Karena jenis tumbuhan
tersebut rentan terhadap penyakit. Dengan adanya greenhouse atau sering disebut rumah kaca dapat menghasilkan
tumbuhan yang lebih berkualitas.
Adapun tumbuhan yang cocok ditanam didalam rumah kaca seperti: wortel, bayam,
sawi, kol, kangkung, cabai, brokoli, tomat, terong, dan lain-lain. Serta
bunga-bunga yang cocok ditanam didalam greenhouse
seperti: bunga gladiol, bunga sedap malam, bunga krisan, dan lainnya. Sedangkan
untuk jenis buaha-buahan dapat ditanam seperti buah: durian, langsat, rambutan,
mangga, manggis, dan lain-lain.
Dalam pembuatan greenhouse ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya antara lain:
-
Resiko tanaman
terserang penyakit menjadi lebih kecil
-
Meningkatkan
kualitas produksi
-
Meningkatkan hasil produksi
-
Meminimalisasi
pestisida, aset dan performance
-
Sarana
agrowisata dan media pembelajaran
Kekurangannya:
biaya pembuatan greenhouse tergolong
mahal, perlu perhatian dan perawatan yang lebih.
Jika ingin
membuat greenhouse, ada bebrapa bahan
plastik yang dapat digunakkan, antara lain: Acrylic,
Polycarbonate, Fiberglass Reinforced Polyester,
Polyethylene film, dan Polyvinyl cholride film.
Jika greenhouse
terdapat di sekolah-sekolah, siswa akan lebih mudah untuk melakukan praktikum,
kesan sekoalah menjadi tidak gersang, siswa dapat mempunyai tanggung jawab
untuk merawat greenhouse