Senin, 21 Januari 2013

Pembuatan greenhouse



Apa itu greenhouse? Greenhouse ialah sebuah bangunan yang terbuat dari kaca atau plastik yang menutupi seluruh bangunan greenhouse.  Didalamnya dilengkapi temperature dan alat pengukur kelembapan udara.
Greenhouse sering digunakan untuk penelitian maupun budidaya sayur-sayuran, buah-buahan, dan bunga-bunga. Karena jenis tumbuhan tersebut rentan terhadap penyakit. Dengan adanya greenhouse atau sering disebut rumah kaca dapat menghasilkan tumbuhan yang lebih berkualitas.
Adapun tumbuhan yang cocok ditanam  didalam rumah kaca seperti: wortel, bayam, sawi, kol, kangkung, cabai, brokoli, tomat, terong, dan lain-lain. Serta bunga-bunga yang cocok ditanam didalam greenhouse seperti: bunga gladiol, bunga sedap malam, bunga krisan, dan lainnya. Sedangkan untuk jenis buaha-buahan dapat ditanam seperti buah: durian, langsat, rambutan, mangga, manggis, dan lain-lain.

Dalam pembuatan greenhouse ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya  antara lain:
-          Resiko tanaman terserang penyakit menjadi lebih kecil
-         Meningkatkan kualitas produksi
-         Meningkatkan hasil produksi
-         Meminimalisasi pestisida, aset dan performance
-         Sarana agrowisata dan media pembelajaran
Kekurangannya: biaya pembuatan greenhouse tergolong mahal, perlu perhatian dan perawatan yang lebih.
Jika ingin membuat greenhouse, ada bebrapa bahan plastik yang dapat digunakkan, antara lain: Acrylic, Polycarbonate, Fiberglass Reinforced Polyester, Polyethylene film, dan Polyvinyl cholride film.
Jika greenhouse terdapat di sekolah-sekolah, siswa akan lebih mudah untuk melakukan praktikum, kesan sekoalah menjadi tidak gersang, siswa dapat mempunyai tanggung jawab untuk merawat greenhouse



Rabu, 16 Januari 2013

Pendapat siswa mengenai go green school


Kami juga mengumpulkan pendapat dari siswa yang mengikuti kegiatan mural dan karya tulis ilmiah. Mereka sangat mendukung kegiatan penghijauan di MAN Yogyakarta 2. Apresiasi mereka tentang penghijauan cukup tinggi. Mereka mulai aktif dan peduli terhadap lingkungan, terutama di lingkungan sekolah.

Pendapat tentang go green school menurut siswa . Bahwa acara go green school sangat berguna. Murid-murid dapat mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan mural, penataan pohon, pembersihan sampah, dan lain-lain. 

Rencana untuk go green school di MAN 2 Yogyakarata. Memperbanyak gambar yg mendukung untuk kegiatan go green school. Sampah-sampah yg masih berserakan di area sekolah bisa dilakukan dengan membersihkan secara bersama-sama. 

Kepedulian siswa terhadap go green school. Para siswa saling berkerjasama satu sama lain untuk menjadikan sekolah kita ini menjadi sekolah yg benar-benar go green school, bukan hanya namanya go green school tapi kenyataannya tidak.

Seperti yang ada didalam surat Al Qashash ayat 77:
ayat-3.jpg 
Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlahkamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. 
Seperti yang tercantum dalam surat diatas, bahwa kita tidak boleh merusak lingkungan. Karena tumbuhan juga makhluk hidup, tidak boleh dirusak lingkungannya maupun menyia-nyiakan tanaman.

Dengan semangat go green school, partisipasi dari siswa yang mengikuti kegiatan  mural, mulai menuangkan kreativitas mereka di dinding sekolah. Mereka mulai menggambar yang berhubungan dengan kegiatan go green school, agar para siswa menjadi lebih peduli terhahadap lingkungan dan tidak merusaknya.

Sampah di Sekolah



Kita sering membaca slogan Bersih itu Sehat dan Indah”. Slogan itu banyak ditempelkan atau dipajangkan di sekolah-sekolah atau di berbagai tempat. Slogan itu sebenarnya adalah sebuah seruan kepada semua orang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Slogan tersebut sangatlah bijak. Namun sering menjadi slogan yang seperti tidak bermakna. Slogan itu hanya menjadi hiasan atau bahkan ibarat grafitti saja. Karena pada kenyataannya, sampah tetap saja berserakan dan dibuang secara sembarangan. Begitu juga halnya di sekolah.

Sekolah sebagai salah satu pusat pendidikan bagi anak-anak bangsa ini, hingga kini belum bisa melaksanakan anjuran untuk bisa hidup bersih dan sehat, walaupun diketahui itu indah. Kenyataannya, banyak sekolah yang masih belum bersih dan indah. Bahkan sangat gersang,karena tidak ditanami dengan pohon-pohon yang menyejukkan. Banyak sekolah yang masih dikotori dengan sampah. Ada kamar mandi dan WC tersedia, namun kondisinya sangat kotor atau jorok. Sehingga sangat mengganggu lingkungan sekitar sekolah. 

Seharusnya, sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan, sekolah adalah tempat anak bisa belajar dan menerapkan tentang tata cara mengelola sampah yang benar dan bermanfaat. Namun banyak sekolah yang hingga kini tidak mengelola sampah dengan benar. Anak-anak dalam keseharian masih membuang sampah di selokan dan di sungai-sungai. Walau di sekolah sering diajarkan bahwa membuang sampah di sungai dan selokan bisa menyebabkan banjir dan menjadi sumber penyakit yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sekolah sebagai tempat anak-anak belajar dan menuntut ilmu, bisa memberikan pengetahuan tentang cara mengelola sampah. Perilaku anak-anak bisa dirubah dengan membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Anak juga selayaknya bisa diberikan ketrampilan mengelola sampah di sekolah. Ada beberapa cara yang bisa dipraktekkan di sekolah. Salah satunya adalah dengan memisahkan sampah-sampah tersebut menjadi tiga bagian. Sekolah bisa menyediakan tiga tong sampah. Misalnya, tong yang berwarna hijau adalah untuk sampah yang berasal dari buah-buahan, sayur-sayuran atau daun-daunan yang cepat membusuk atau yang sering disebut sebagai sampah dapur.

Sampah ini sering kita kenal dengan sebutan sampah organik. Kita juga dapat menyediakan lubang untuk mengubur sampah-sampah tersebut. Sesudah penuh lubang tersebut kita tutup kembali dengan tanah. Sampah yang telah dikubur akan membusuk dan baik sekali untuk menjadi pupuk, yang sering disebut dengan pupuk kompos.
 
Untuk tong yang berwarna merah misalnya untuk sampah pecahan kaca, botol plastik, kaleng atau sampah yang tidak dapat membusuk atau tidak dapat dibakar. Sampah ini dapat kita pilih apabila yang masih utuh dapat kita jual dan yang tidak dapat dijual juga dapat kita masukkan dalam lubang yang telah digali dan kemudian kita kubur supaya tidak menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.

Sementara untuk tong yang berwarna kuning adalah untuk sampah yang terdiri dari kertas atau sampah yang mudah terbakar. Sampah jenis ini sebenarnya tidak usah setiap sore hari kita bakar. Sampah ini sebenarnya dapat didaur ulang. 

Semua hal ini bisa dipraktekkan di sekolah oleh para guru atau pendidik. Hal ini bisa dilakukan apabila semua kita sadar, mau dan kreatif dalam mengelola sampah di sekolah.

Kekurangan Pohon


Pohon sangat penting bagi kehidupan manusia untuk hidup, dengan pohon kita dapat merasakana kesegaran udara yang telah disaring oleh pohon. Menyaring Co2 menjadi O2.
Dilingkungan sekolah, pohon sangat berguna untuk menyegarkan pikiran yang penat. Namun jika tidak pohon rasanya seperti gersang dan tidak sejuk.
Jika anak-anak pulang sekolah menggunakan motor dan asap motor dan polusi pun mengganggu udara yang bersih, dan manfaat pohon tersebut nantinya dapat menyaring gas-gas Co2 dari asap kendaraan bermotor dan polusi tersebut menjadi oksigen.
Dan dengan adanya pohon, lingkungan yang rindang akan terasa lebih nyaman, sejuk, mencegah kebisingan dan kepanasan, serta menambah indah pemandangan. Hal tersebut akibat proses evapotrenspirasi pada tanaman dapat menyebabkan suhu di sekitarnya menjadi lebih rendah dan kadar kelembapannya meningkat.
Hal tersebut akibat kurangnya pepohonan karena adanya penebangan. Penebangan yang dilakukan dikarenakan tempat tersebut ingin dibangun sebuah gedung dan halaman yang luas sehingga merelakan pohon untuk ditebang sembarangan.
dan banyak pohon mati yang dikarenakan tidak terawat. Dan kurangnya penanaman pohon.
Salah satu hadits bahwa Allah tidak suka orang yang merusak tanaman. Surat Al-baqarah ayat 205:

http://www.alquran-indonesia.com/images/alquran/s002/a205.png

Artinya: 205. Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan [130].

    Sudah jelas bahwa Allah tidak suka dengan orang-orang yang merusak lingkugan maupun tanaman.  Walaupun diluar sana masih ada beberapa orang yang suka merusak tanaman maupun menebang pohon secara liar, yang menjadikan dibeberapa tempat atau di lingkungan sekolah yang masih kekurangan pohon. Bisa disebabkan disuatu lahan yang dulunya rindang, karena adanya tangan nakal yang suka menebang pohon. Ataupun di lingkungan sekolah ada siswa yang merusak tanaman secara sengaja maupun tidak sengaja. Jadi, lindungi tanaman yang ada disekitar kita dari ulah tangan jail.

Penggunaan Bahan Plastik di Kantin



Di kantin kita dapat menemui berbagai macam jajanan yang diperjualkan.
dan untuk membungkus makanan tersebut si penjual menggunakan plastik untuk membungkus makanan tersebut.

Jika plastik tersebut sudah tidak terpakai lagi dan di buang. Disinilah bahaya nya.
Jika plastik tersebut dibuang sembarangan begitu saja. Plastik akan sulit di urai kembali karena mengandung bahan kimia yang berbahaya. Plastik susah terbiodegradasi dalam tanah karena plastik mengandung polivinil klorida (PVC) bahan ini mempunyai sifat susah terurai dan bertoxic,dan penguraiannya membutuhkan waktu sampai 1000 tahun
Tetapi pada dasarnya, bahan-bahan yang mudah diuraikan oleh mikroorganisme itu adalah bahan organik. 

Karena sebagian besar plastik merupakan bahan anorganik sintetik, maka proses penguraiannya dalam tanah membutuhkan waktu yang lama.
Dan jika plastik tersebut dibakar, plastik yang  terbakar akan menghasilkan gas2 berbahaya yang dapat mengikis lapisan ozon. Bila gas tersebut bersenyawa dengan air bawah tanah dapat mengkontaminasi air minum yang kita konsumsi.

Penggunaan berbahaya plastik lainnya seperti mencampuri minyak goreng dengan plastik agar minyak goreng awet dan makanan yg di goreng pun menjadi renyah. Padahal banyak sekali kandungan berbaya yan terdapat pada plastik tersebut. 

Dan banyak Bahan kimia yang terkandung pada kemasan yang terbuat dari bahan plastik
Namun dalam memperhatikan kesehatan Tubuh yang telah Allah amanahkan kepada kita semua. Allah SWT  telah berfirman dalam:

Surah Al-A’raf ayat 31 : “Makan dan minumlah akan tetapi jangan berlebih-lebihan”.